Friday, 15 August 2014

Muatan Listrik (TEKNIK LISTRIK)

1.)     Pengertian dan Penjelasan
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.  
   Muatan listrik total suatu atom atau materi bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron.
____________________________________
2.)   Penyebab Terjadinya Muatan Listrik
Muatan listrik terjadi karena adanya perpindahan sejumlah elektron. Ketika dua benda dimuati dengan saling menggosoknya, muatan tidak diciptakan dalam proses ini. Benda-benda menjadi bermuatan karena muatan negatif dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang satu memperoleh sejumlah muatan negatif, sehingga akan bermuatan negatif. Sebaliknya, benda lainnya kehilangan sejumlah muatan negatif yang sama sehingga akan bermuatan positif. Secara total tidak tercipta muatan listrik karena muatan negatif dan muatan positif yang terjadi memiliki besar yang sama.

3.)   Simbol & Satuan
Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. 
Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif).Satuan muatan listrik yang lain adalah :
· stat coulomb (Stc)
· mikro coulomb ( mC)
· mili coulomb (mC).
1 coulomb = 3 x 109 Stc.
1 coulomb = 106 mC
1 coulomb= 103 mC
1 mC = 10-6 coulomb
1 mC = 10-3 coulomb

4.)   Sifat-sifat Muatan Listrik

1. Interaksi antara dua benda bermuatan listrik
Jika dua benda bermuatan listrik didekatkan maka akan terjadi interaksi sebagai berikut :
- mutan listrik sejenis saling tolak menolak
- muatan listrik tidak sejenis saling tarik menarik
2. Hukum Coulomb
Besarnya gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua benda bermuatan listrik pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb ahli Fisika Prancis dengan menggunakan alat neraca puntir. Berdasarkan eksperimennya , Coulomb menyatakan :
Gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antar kedua muatan listrik.

No comments:

Post a Comment