1.)
Pengertian dan Penjelasan
Muatan
listrik adalah muatan dasar yang dimiliki
suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang
berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.
Muatan listrik total suatu atom atau materi
bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan
elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau
kekurangan elektron.
____________________________________
2.)
Penyebab Terjadinya Muatan
Listrik
Muatan listrik terjadi karena adanya perpindahan sejumlah
elektron. Ketika dua benda dimuati dengan saling menggosoknya, muatan tidak
diciptakan dalam proses ini. Benda-benda menjadi bermuatan karena muatan
negatif dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang satu
memperoleh sejumlah muatan negatif, sehingga akan bermuatan negatif.
Sebaliknya, benda lainnya kehilangan sejumlah muatan negatif yang sama sehingga
akan bermuatan positif. Secara total tidak tercipta muatan listrik karena
muatan negatif dan muatan positif yang terjadi memiliki besar yang sama.
3.)
Simbol & Satuan
Simbol Q sering
digunakan untuk menggambarkan muatan.
Sistem
Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb,
yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah
sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu
berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan
negatif).Satuan muatan listrik yang lain adalah :
· stat coulomb (Stc)
· mikro coulomb ( mC)
· mili coulomb (mC).
1 coulomb = 3 x 109 Stc.
1 coulomb = 106 mC
1 coulomb= 103 mC
1 mC = 10-6 coulomb
1 mC = 10-3 coulomb
· stat coulomb (Stc)
· mikro coulomb ( mC)
· mili coulomb (mC).
1 coulomb = 3 x 109 Stc.
1 coulomb = 106 mC
1 coulomb= 103 mC
1 mC = 10-6 coulomb
1 mC = 10-3 coulomb
4.)
Sifat-sifat Muatan Listrik
1. Interaksi
antara dua benda bermuatan listrik
Jika dua benda bermuatan listrik didekatkan maka akan terjadi interaksi sebagai berikut :
- mutan listrik sejenis saling tolak menolak
- muatan listrik tidak sejenis saling tarik menarik
2. Hukum Coulomb
Besarnya gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua benda bermuatan listrik pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb ahli Fisika Prancis dengan menggunakan alat neraca puntir. Berdasarkan eksperimennya , Coulomb menyatakan :
Gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antar kedua muatan listrik.
Jika dua benda bermuatan listrik didekatkan maka akan terjadi interaksi sebagai berikut :
- mutan listrik sejenis saling tolak menolak
- muatan listrik tidak sejenis saling tarik menarik
2. Hukum Coulomb
Besarnya gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua benda bermuatan listrik pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb ahli Fisika Prancis dengan menggunakan alat neraca puntir. Berdasarkan eksperimennya , Coulomb menyatakan :
Gaya listrik ( tarik menarik atau tolak menolak ) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antar kedua muatan listrik.
No comments:
Post a Comment