Sunday, 17 August 2014

2 Contoh Bentuk - bentuk Kerja Prestatif (KEWIRAUSAHAAN)

A.) Kerja Ikhlas
  1.) Seorang buruh tani yang bekerja dengan upah yang pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan semata-mata merupakan pengabdian kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarga.
  2.) Seorang buruh bangunan yang bekerja dengan penghasilan yang serba kekurangan, namun dia tetap bekerja dengan baik melakukan pekerjaan dengan tulus.
B.) Kerja Tuntas
  1.) Seorang pengusaha kecil yang membuka usaha warung misalnya,bekerja dengan mulai mengorganisasikan usahanya dengan baik.Mulai dari membuat sarana warung, alat yang dibubuhkan, perlengkapan warung,mengisi barang dagangan, sampai memprediksi kemungkinan kerugian dan keuntungan, sehingga pekerjaan yang direncanakan bisa betulbetul tuntas dan sempurna.
   2.) Seorang pengesol sepatu kecil yang keliling dan dia bekerja dengan mulai mengorganisasikan usahanya dengan baik. Dari usaha keliling, sekarang hingga membuat sebuah toko sol sepatu dengan mempunyai berbagai cabang.
C.)Kerja Mawas
        1.)  Seorang pemimpin perusahaan, apabila di rumah mempunyai masalah pribadi dengan keluarganya maka di tempat kerja apabila ada masalah dengan bawahannya yang telah membuat masalah yang merugikan perusahaan sebagai pimpinan yang bijaksana maka pimpinan tersebut harus dapat menguasai emosionalnya agar dapat membedakan urusan pribadi dengan urusan perusahaan dalam memecahkan masalahnya sehingga tetap tercipta logika berfikir yang tetap rasional dan tidak emosional.
   2.) Seorang kepala keluarga, apabila dikantornya ada masalah kerja dan apabila di lingkungan keluarga ada masalah dengan salah satu anggota keluarga agar kepala keluarga itu dapat menguasai emosinya membedakan antara keluarga dan kantor.
D.) Kerja Cerdas
  1.) Bekerja menggunakan konsep keilmuan, misalnya penggunaan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung (matematika), memakai bahasa global, pandai bernegisiasi, berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi.
  2.) Seseorang yang ingin membuka usaha , kemudian dia mulai mempertimbangkan untuk mencari solusi dari para usahawan yang berpengalaman dengan harapan mendapat keuntungan dan mampu melewati resiko yang terjadi.
E.) Kerja Keras
  1.) Seorang penjual kayu bakar yang rumahnya dipegunungan setiap hari mereka berangkat petang/malam. Meskipun amalam hari cuaca gelap mereka membawa obor penerang jalan sama dikota (pasar) dengan sabar menawarkan dagangannya sampai laku. Kadangkala samapai siang hari dagangannya baru laku.
  2.)  Seorang pedagang sayuran yang bekerja tanpa kenal lelah. Suatu hari, usaha yang dilakukan pedagang tersebut kurang menguntungkan karena sayuran yang sudah dibawa ke pasar induk tidak habis terjual. Tetapi pedagang tersebut terus berusaha supaya dagangannya laris terjual dan hasilnya diserahkan kepada istrinya untuk membiayai keluarga.

No comments:

Post a Comment