A.)Judul
Praktikum
Merangkai
Kawat Sederhana.
B.)Tujuan
Praktikum
1.) Dapat mengetahui dan
menjelaskan jenis – jenis PCB.
2.) Dapat mengoperasikan solder
dengan cara yang baik dan benar.
3.) Dapat membuat rangkaian
kawat sederahana dengan rapih dan benar.
C.)Teori Singkat
PCB (Printed Circuit Board)

PCB ditemukan pada 1936 oleh Dr.Paul
Eisner yang pada
saat itu baru dikenal PCB single layer (lapis satu). pada 1942 Dr. Paul Eisner
mulai memperkenalkan PCB double layer (lapis dua) yang kemudian dipatenkan pada
2 Februari 1943. Printed Circuit Board (PCB) atau Papan Rangkaian Tercetak
adalah papan rangkaian yang digunakan sebagai tempat penghubung jalur
konduktor dan penyusunan letak komponen-komponen elektronika.
MACAM-MACAM BENTUK PCB
1. PCB Matrix Strip Board

2.
PCB Cooper
Clad

Jenis Cooper Clad merupakan PCB yang terbuat dari
bahan ebonite atau fiber glass yang salah satu atau kedua
sisinya dilapisi oleh lapisan tembaga. Untuk PCB yang mempunyai lapisan tembaga
hanya pada salah satu sisi permukaannya saja disebut PCB satu sisi (Single
Side). Sedangkan PCB yang mempunyai lapisan tembaga di kedua sisi permukaannya
disebut PCB dua sisi (Double Side).

Berfungsi untuk membersihkan mata solder, pada saat kita
menggunakan solder akan sangat mungkin mata solder menjadi kotor sehingga
menganggu proses solder. Dengan adanya kotoran pada mata solder bisa
menyebabkan panas yang teraliri untuk timah maupun untuk pcb menjadi tidak
maksimal.
Selain itu pasta solder juga sering digunakan
untuk permukaan / logam yang akan disolder, fungsinya supaya hasil solderan
sempurna / hasil solderan tidak pecah pecah dan timah benar benar menempel ke
permukaan.
Macam-macam timah
solder
Sejenis timah yang terbuat dari
pencampuran bahan perak dan timah, timah solder untuk keperluan mematri
komponen elektronika sering juga dikenal dengan istilah Alloy. Perbandingan
pencampuran bahan perak dan timah tersebut antara lain 60/40%, 63/37% serta
50/50%. Macam – macam timah yaitu :

.


Dalam kegiatan patri mematri sering
diperlukan penyedot timah / Attractor misalnya pencabutan komponen yang harus
diganti, kadang hasil penyolderan kita tidak sesuai dengan yang diharapkan,
Bisa jadi terbalik memasang kutub komponen atau terjadi hubungan singkat antar
dua jalur yang tidak seharusnya.Untuk mengatasi hal ini kita memerlukan
Penyedot Timah.
Solder

D.)Alat dan Bahan
1.)
PCB Bolong (Secukupnya)
2.) Kawat (Secukupnya)
3.) Timah (Secukupnya)
4.) Solder
5.) Attractor
6.) Tools Set
E.)Gambar Rangkaian



F.)Langkah Kerja
1.
Persiapkan alat dan bahan seperti
PCB bolong, timah, kawat, solder,
attractor, tools set,
solder.
2.
Setelah itu potong PCB sesuai dengan ukuran pada gambar diatas.
3.
Setelah pcb di potong lalu
siapkan kawat ptong kawat dengan ukuran 3 – 5 cm
4.
Panaskan solder sebelum digunakan.
5.
Setelah solder panas masukan
kawat ke dalam lubang pcb sesuai dengan gambar
di atas baru kawat di solder dengan menggunakan solderan dan timah.
6.
Hingga membentuk sesuai dengan
gambar diatas.
7.
Apabila terjadi kesalahan dalam
merangkai kawat gunakanlah attractor/penyedot timah untuk menghapus/menyedot
timah yang salah.
8.
Caranya dekatkan solder dalam
keadaan panas lalu setelah timah meleleh
baru tekan button yang ada pada attractor secara otomatis timah akan tersedot.
9.
Setelah rangkaian tersusun dengan
rapih dan benar maka praktikum selesai.
G.)Pertanyaan
1.
Haruskah sebelum menyolder keadaan PCB bolong bersih dari minyak,
mengapa?
2.
Mengapa saat solder digunakan
harus dalam keadaan panas?
3.
Bagaimana cara menyolder yang
baik dan benar?
H.)Jawaban
1. Agar lelehan timah pada proses
penyolderan berhasil menempel di PCB dengan tepat.
2. Karena bila tidak dalam keadaan panas,
solder belum mampu melelehkan timah.
3. –Panaskan solder hingga mampu melelehkan
timah.
-Lalu solder komponen yang telah
terpasang pada PCB.
-Dahulukan menyolder pada komponen yang
lebih tahan panas.
-Pastikan pada proses penyolderan
komponen telah tersolder dengan baik tanpa ada kerusakan atau kesalahan satu
apapun.
No comments:
Post a Comment