Sunday, 17 August 2014

Mengenal sejarah manusia purba di Sangiran (SEJARAH)

1.Sangiran
Adalah sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Area ini memiliki luas kurang lebih 48 km² dan sebagian besar berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 17 kilometer sebelah utara Kota Surakarta, di lembah Bengawan Solo dan di kaki Gunung Lawu. Ada sebagian yang merupakan bagian dari Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo).


Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan ada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
-Homo erectus
Di museum ini terdapat patung salah satu manusia purba yang bernama Homo Erectus. Homo erectus (Latin: "manusia yang berdiri tegak") adalah spesies yang telah punah dari genus Homo. Sampai saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa H. erectus adalah keturunan dari makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan spesies Homo awal seperti Homo habilis.
-Pekembangan 
Teknologi

 Benda budaya yang dihasilkan mencakup Kapak Perimbas, Pahat Gemgam, Proto Kapak Gemgam, Kapak Penetak, Batu Inti, Serpih Bilah, kapak gemgam, alat tukang dan tanduk (sudip, lancipan, belati, mata kail), dan perhiasan kerang. . Tulang-tulang yang diperkirakan berumur 1,8 dan 1,0 juta tahun juga telah ditemukan di Afrika (Danau Turkana dan Olduvai Gorge), Eropa (Georgia), Indonesia(Sangiran, Trinil, Sambungmacan, dan Ngandong; semuanya di tepi Bengawan Solo), dan Tiongkok (Shaanxi).

No comments:

Post a Comment