Adalah
sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Area
ini memiliki luas kurang lebih 48 km² dan sebagian besar berada dalam wilayah
administrasi Kecamatan Kalijambe, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah, 17
kilometer sebelah utara Kota Surakarta, di lembah Bengawan
Solo dan di kaki Gunung Lawu. Ada sebagian yang merupakan bagian
dari Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo).
Pada
tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia sebagai cagar
budaya dan ada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs
Warisan Dunia UNESCO.
-Homo
erectus
Di
museum ini terdapat patung salah satu manusia
purba yang bernama Homo Erectus. Homo erectus (Latin:
"manusia yang berdiri tegak") adalah spesies yang telah
punah dari genus Homo. Sampai saat
ini para ilmuwan mempercayai bahwa H. erectus adalah keturunan dari
makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan
spesies Homo awal seperti Homo habilis.
-Pekembangan
Teknologi
Benda
budaya yang dihasilkan mencakup Kapak Perimbas, Pahat Gemgam, Proto Kapak
Gemgam, Kapak Penetak, Batu Inti, Serpih Bilah, kapak gemgam, alat tukang dan
tanduk (sudip, lancipan, belati, mata kail), dan perhiasan kerang.
. Tulang-tulang yang diperkirakan berumur
1,8 dan 1,0 juta tahun juga telah
ditemukan di Afrika (Danau Turkana dan Olduvai Gorge), Eropa
(Georgia), Indonesia(Sangiran, Trinil, Sambungmacan,
dan Ngandong; semuanya di tepi Bengawan Solo), dan Tiongkok
(Shaanxi).
No comments:
Post a Comment