Konfigurasi
elektron adalah
susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul,
atau struktur fisik lainnya. Sama
seperti partikel elementer lainnya,
elektron patuh pada hukum mekanika kuantum dan menampilkan
sifat-sifat bak-partikel maupun bak-gelombang. Secara formal, keadaan kuantum elektron tertentu
ditentukan olehfungsi gelombangnya,
yaitu sebuah fungsi ruang dan waktu yang bernilai kompleks.
Menurut interpretasi
mekanika kuantum Copenhagen, posisi sebuah elektron tidak bisa
ditentukan kecuali setelah adanya aksi pengukuran yang menyebabkannya untuk
bisa dideteksi. Probabilitas aksi pengukuran akan mendeteksi sebuah elektron
pada titik tertentu pada ruang adalah proporsional terhadap kuadrat nilai
absolut fungsi gelombang pada titik tersebut.
Elektron-elektron dapat
berpindah dari satu aras energi ke aras energi yang
lainnya dengan emisi atau absorpsi kuantum energi dalam bentuk foton.
Oleh karena asas larangan Pauli, tidak boleh ada lebih dari dua
elektron yang dapat menempati sebuahorbital atom,
sehingga elektron hanya akan meloncat dari satu orbital ke orbital yang lainnya
hanya jika terdapat kekosongan di dalamnya.
No comments:
Post a Comment