SPANYOL
Pada tanggal 8 November 1952, kapal dagang spanyol berlabu di
Maluku yaitu Tidore. Disini bangsa Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore.
A.Tujuan
Kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia
Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia awalnya untuk
melakukan transaksi dagang dengan rakyat Tidore. Namun lambat laun, Spanyol
ingin mencari kekayaan, menyebarkan Agama Katholik, bahkkan ingin mencari
daerah jajahan yang baru.
B.Kedudukan
bangsa Spanyol di Indonesia
Kedudukan bangsa Spanyol di Indonesia yaitu terdapat diwilayah
timur Indonesia, yaitu Maluku (Tidore).
C.Dampak
Kedatangan Spanyol di Indonesia
-Agama : Penyebaran Agama Katholik di daerah Tidore
-Ekonomi : Terjadi transaksi dagang antara pedagang
Spanyol dengan rakyat Tidore
-Politik : Terjadi politik kerjasama perdagangan
D.Berakhirnya
kekuasaan bangsa Spanyol di Indonesia
Kekuasaan Spanyol di Indonesia berakhir ketika Spanyol kalah
dalam peperangan dengan rakyat Minahasa tahun 1617 sampai 1645. Perang ini
menyebabkan kekalahan total Spanyol sehingga mereka diusir oleh para waranei
(ksatria – ksatria Minahasa).
PORTUGIS
Tahun 1487, karena serangan ombak besar, terpaksa Bartholomeus
Diaz mendarat diujung selatan benua Afrika yang bernama Tanjung Harapan. Ia
tidak melanjutkan penjajahannya dan memilih kembali ke negerinya. Pada Juli
1947, Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk melanjutkan
penjajahan ke India. Namun, ia menyadari bahwa India bukan daerah penghasil
rempah – rempah. Maka ia ia pergi ke Timur untuk mencari daerah lain sampai ke
Indonesia dengan bantuan panglima perang Alfonso de Albuquerque yang melakukan
pelayarannya dari Goa menuju Malaka (Samudra Hindia) hingga ke Ternate. Dan
ternyata Ternate adalah daerah peghasil rempah – rempah dan akhirnya Portugis
menjajah Ternate.
A.Tujuan
bangsa Portugis ke Indonesia
-Portugis ingin
menguasai Ternate yang merupakan daerah penghasil rempah – rempah
-Melakukan penyebaran
Agama Katholik
B.Kedudukan
bangsa Portugis di Indonesia
-Malaka
-Maluku
-Ternate
C.Dampak
Kedatangan Portugis di Indonesia
-Agama : Berkembangnya Agama Katholik di Maluku
yang disebarkan oleh Fransiscus Xarverius
-Ekonomi : Terjadi transaksi impor/ekspor rempah –
rempah (Cengkeh) dari Indonesia
-Politik : Berkembangnya teknologi yaitu berupa
bangunan – bangunan benteng yang terdapat di Maluku
D.Berakhirnya
kekuasaan bangsa Portugis di Indonesia
Kekuasaan Portugis di Indonesia berakhir ketika terjadi
perlawanan oleh rakyat Maluku dan pada abad 17
datang armada dagang VOC (Belanda) yang kemudian berhasil mengusir Portugis
dari Ternate, sehingga kemudian Portugis mundur dan menguasai Timor timur
(sejak 1515).
PERJANJIAN SARAGOZA
Perjanjian saragoza adalah perjanjian yang dilatar belakangi
oleh pertemuan orang Portugis dan Spanyol di Kepulauan Maluku yang pada saat
itu, Portugis mendarat di Ternate sedangkan Spanyol mendara di Tidore.
Perjanjian ini dibuat pada 22 April 1529 dengan pencetusnya oleh Paus.
Isi Perjanjian Saragoza adalah sebagai berikut.
1.Bumi dibagi atas dua
pengaruh, yaoti pengaruh bangsa Spanyol dan Portugis
2.Wilayah kekuasaan
Spanyol membentang dari Meksiko ke arah barat sampai Kepulauan Filipina dan
wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brasil kearah timur sampai Kepulauan
Maluku. Daerah sebelah barat garis Saragoza adalah penguasaan Portugis. Daerah
disebelah timur garis Saragoza adalah penguasaan Spanyol.
KESIMPULAN
Adalah bahwa dalam masa kekuasaan Bangsa – Bangsa barat di
Indonesia terdapat nilai – nilai yang dapat kita teladani, yaitu sikap membela
keadilan, sikap patriotisme dan nasionalisme, sikap pantang menyerah, sikap
berpegang teguh dalam kepercayaan (Iman) dan sikap cinta tanah air dengan arti siap
mempertahankan keutuhan kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.