merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki
1 ikatan rangkap 2 (-C=C-)
Sifat-sifat Alkena
- Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
- Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
- Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur
--> 2-metil-2-butena)
- Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
- Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar,
bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)
- Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses
“cracking”
Rumus umumnya CnH2n
TATA NAMA ALKENA
hampir sama dengan penamaan pada Alkana dengan
perbedaan :
- Rantai utama harus mengandung ikatan rangkap dan
dipilih yang terpanjang. Nama rantai utama juga mirip dengan alkana dengan
mengganti akhiran -ana dengan -ena. Sehingga
pemilihan rantai atom C terpanjang dimulai dari C rangkap ke sebelah kanan
dan kirinya dan dipilih sebelah kanan dan kiri yang terpanjang.
- Nomor posisi ikatan rangkap ditulis di depan nama
rantai utama dan dihitung dari ujung sampai letak ikatan rangkap
yang nomor urut C nya terkecil.
- Urutan nomor posisi rantai cabang sama seperti
urutan penomoran ikatan cabang rantai utama.
Contoh :
menpunyai rantai utama
penghitungan atom C pada rantai utama dimulai dari
ikatan rangkap....sebelah kiri ikatan rangkap hanya ada satu pilihan sedangkan
sebelah kanan ikatan rangkap ada dua pilihan yaitu lurus dan belokan pertama ke
bawah, kedua2nya sama2 menambah 4 atom C namun bila belokan pertama kebawah
hanya menghasilkan satu cabang sedangkan bila lurus menimbulkan dua cabang.
Jadi namanya
: 3 etil 4 metil 1 pentena
1 pentena dapat diganti dengan n-pentena atau khusus
ikatan rangkap di nomor satu boleh tidak ditulis, sehingga namanya cukup :
pentena. Nomor cabang diurutkan sama dengan urutan nomor ikatan rangkapnya.
Pada soal di atas dari ujung sebelah kanan.
Kegunaan Alkena sebagai :
- Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur
dengan O2)
- Untuk memasakkan buah-buahan
- bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan
alkohol.
No comments:
Post a Comment