Jakarta - Disebutkan Kenichi Takeyama, direktur Penerangan dan Kebudayaan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua dengan peminat bahasa Jepang tertinggi.
Hasil penelitian Japan Foundation pada 2012 menunjukkan, bahwa terdapat 872.406 masyarakat Indonesia yang berminat mempelajari bajasa Jepang melalui pendidikan formal maupun informal.
"Setiap tahunnya tercatat sekitar 700.000 sampai 800.000 orang Indonesia yang mempelajari bahasa Jepang. Posisi pertama diduduki Tiongkok dengan peminat mencapai satu jutaan orang," ujar Takeyama pada grand launching Doraemon 100 Secret Gadget Expo, di Ancol Beach City Mall, Jakarta, Selasa (2/12).
Menurutnya, animo masyarakat Indonesia terhadap anime (kartun) dan manga (komik) Jepang merupakan pemicu utama masyarakat Indonesia tertarik mempelajari bahas Jepang.
"Karakter Doraemon adalah salah satu faktor utamanya. Karena di Indonesia sendiri Doraemon sudah eksis sejak 1989," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, bahasa adalah pintu awal bagi seseorang untuk mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan negara tertentu. Dengan begitu, pemerintah Jepang sangat mendukung antusiasme warga Indonesia yang ingin mempelajari bahasa Jepang.
Selain mendukung dalam dunia pendidikan, pemerintah Jepang sendiri juga ingin lebih mendekatkan anime dan manga Jepang melalui kerjasama-sama, seperti pada acara Doraemon 100 Secret Gadget Expo yang memamerkan 100 diorama Doraemon setinggi 150 centimeter dan berlangsung selama 100 hari (29 November 2014-9 Maret 2015) di Ancol Beach City Mall, Jakarta.
"Setelah pameran ini, kita ke depannya juga akan melanjutkan kerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang membangun Theme Park Doraemon di Indonesia. Untuk lokasi dan waktunya masih rahasia, tapi kita sudah ada rencana ke sana," ungkap Helena Irma, manajer Marketing & License Animation International Indonesia.
Helena juga mengatakan, bahwa Theme Park Doraemon ini mungkin akan diluncurkan dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya peminat dan komunitas berbasis kebudayaan Jepang di Indonesia.
"Bahkan pada 2020, Doraemon akan kita jadikan maskot di pagelaran olahraga dunia, Olympic. Hal itu didasari karena karakter yang merupakan karya komikus Jepang Fujiko F. Fujio ini, juga sudah banyak dikenal di negara-negara Asia hingga Amerika," tandas Takeyama.
Penulis: Kharina Triananda/EPR
No comments:
Post a Comment