1. Jelaskan
5 fungsi server (DHCP, DNS, FTP, HTTP, E-MAIL)
-
DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada
setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer, serta akan memberikan
kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer,
karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali
kerja. DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa
memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan
komputer. Selain itu, DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data
antar komputer
-
Fungsi utama sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi
nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat
oleh pengguna internet. Kemudian, DNS juga dapat memberikan suatu informasi
tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
-
Selanjutnya ada FTP yang bisa dikatakan sebagai sebuah protokol Internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan
berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework. Fungsi FTP
adalah melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan,
termasuk internet.
-
Selain itu ada yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang mana
merupakan sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server.
Fungsi dari HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan
tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
-
Terakhir ada server email yang merupakan suatu perangkat lunak yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas
permintaan yang dikirim melalui email Mail server berfungsi sebagai pengatur
atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk.
2. Jelaskan
fungsi dari router dan server!
-
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address,
baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol
kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP
address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat
memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi,
baik itu pada LAN atau internet.
-
Server memiliki fungsi untuk:
1)
Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client
2)
Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun
berupa aplikasi agar dapat digunakan disemua komputer client di dalam jaringan
3) Bertanggungjawab
mengatur lalu lintas data.
4) Dapat
menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5) Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan,
sehingga tidak semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer
server.
3. Apa perbedaan antara DHCP dan DNS?
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah layanan yang secara otomatis (bisa juga manual) memberikan
nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP
disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client. Sedangkan, DNS adalah singkatan dari Domain Name System.
DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
komputer, layanan atau sumber daya yang terhubung ke jaringan internet atau
jaringan komputer pribadi. Fungsi DNS adalah menerjemahkan nama domain (contoh:
www.google.com) menjadi IP address (192.168.20.34), tentu lebih mudah mengingat
nama domain suatu situs dibandingkan IP addressnya dan hal tersebut menjadi fungsi
utama DNS.
MENGATUR DAN MEMBUKTIKAN FUNGSI SERVER MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Disusun Oleh Kelompok B :
Sovian Dony
|
NIM: 064001600001
| |
Anri Ricardo Panggabean
|
NIM: 065001600011
| |
Dimas Adi Pratama
|
NIM: 064001600003
| |
M. Ichsan Gunawan
|
NIM: 064001600023
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
I. JUDUL PRAKTIKUM : Fungsi Server
II. TUJUAN PRAKTIKUM : Dapat mengatur dan membuktikan 5
fungsi server
III. ELEMEN KOMPETENSI
1. Deskripsi : Mengatur dan membuktikan
fungsi server DHCP, DNS, FTP, HTTP, dan
EMAIL.
2. Kompetensi dasar : Dapat mengatur
dan membuktikan fungsi server DHCP, DNS, FTP, HTTP, dan EMAIL
5 fungsi server.
1. Buka CPT
2. Kemudian buat sebuah topologi dengan
mengmbil sebuah router,server, dan, beberapa buah PC yang dihubungkan dengan
sebuah kabel seperti gambar, dibawah ini.
3. Setelah
itu atur konfigurasi server dan router.
Fungsi
server
A. DHCP
1. Klik server, kemudian pilih config.
Lalu, klik DHCP.
2. “ON” DHCP kemudian tuliskan default gateway dan DNS
server nya. Lalu, klik save.
3. Setelah selesai mengkonfigurasi,
kita bisa melihat dari setiap PC bahwa ip address sudah otomatis diberikan ke
setiap PC.
B. DNS
1. Klik server, kemudian pilih config.
Setelah itu klik DNS.
2. “ON” kan DNS service. Klik add
kemudian isi nama yang anda inginkan dan ip address server. Lalu klik save.
3. Anda dapat melihat hasil DNS pada
web browser dengan mengetikkan “http://kelompokb.com
C. HTTP
1. Klik server, pilih config, klik HTTP
2. ON kan HTTP dan HTTPS.
3. Di dalam HTTP anda bisa mengedit
kalimat yang ingin anda tampilkan dalam
web browser tadi.
D. FTP
1. ON kan FTP. Kemudian isi username
dan password. Lalu klik “+”
2. Lalu buka server, command prompt.
Kemudian masukkan username dan password. Anda dapat melihat isi direktori
dengan menggunakan ftp ini.
E. EMAIL
1. ON kan EMAIL, kemudian isi domain
name, lalu klik set.
2. Setelah itu, klik “+” lalu isi
username dan password.
3. Setelah itu, anda dapat saling
mengirim email ke teman anda.
Fungsi
telnet
IV. TEORI SINGKAT
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem
pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP
Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya.
Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP
Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan
sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang
berbasis client server.DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address
secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer,
serta akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam
mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara
otomatis dan dalam satu kali kerja.
Selanjutnya ada server DNS yang merupakan sistem database
yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan
yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak
terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. Fungsi utama sistem DNS adalah
menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun
sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
Kemudian ada yang disebut FTP (File Transfer Protocol) yang
mana merupakan suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu
jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu
FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework. Fungsi
FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui
jaringan, termasuk internet.
Selain itu ada yang disebut HTTP (HyperText Transfer
Protocol) yang mana merupakan sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara
client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai
permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh
(biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu
client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah
ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode
kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan
dari data tertentu. Fungsi
dari HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan
apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
Terakhir ada server email yang merupakan suatu perangkat
lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon
atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan
untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu
program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email. Mail server
berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang
masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang
digunakan untuk menginstal email.
V. LAB SET UP
Adapun
yang diperlukan dalam melakukan praktikum ini adalah :
- PC
- Software
Cisco Packet Tracer
VI. TABEL CHECK LIST
No
|
Elemen
Kompetisi
|
Check
List
|
1
|
Mengatur
dan membuktikan fungsi
server
DHCP
|
ü
|
2
|
Mengatur
dan membuktikan fungsi
server
DNS
|
ü
|
3
|
Mengatur
dan membuktikan fungsi
server
FTP
|
ü
|
4
|
Mengatur
dan membuktikan fungsi
server
HTTP
|
ü
|
5
|
Mengatur
dan membuktikan fungsi
server
EMAIL.
|
ü
|
.
VII. KESIMPULAN
Setelah mengikuti berbagai panduan
atau metode yang sudah ada untuk mengatur dan membuktikan fungsi server-server di dalam Cisco Packet
Tracer, kita dapat mengerti bahwa setiap komponen server memiliki peran
masing-masing yang sangat penting. Dengan tersinkronisasinya tiap-tiap server
tersebut, kita dapat melakukan suatu jaringan komputer untuk komunikasi atau pertukaran data antar komputer
dengan sempurna, sehingga hal tersebut dapat diaplikasikan diluar laboratorium
dan membantu kehidupan kita dalam bidang IT.
ALDO ALGUSTA X TKJ1
ReplyDelete