Pages

Wednesday, 3 December 2014

Ini Penyebab Peningkatan Produksi Upil

Jakarta – Adanya upil atau kotoran yang berada di dalam rongga lubang hidung memang sesuatu yang normal. Kondisi ini merupakan hasil pengeringan mukus koloid kental atau yang dikenal sebagai ingus. Namun pada beberapa kasus, upil ternyata bisa lebih banyak dan sering, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Gandaria Jakarta, Rusdian Utama Roeslani mengatakan, lingkungan yang kering memang paling sering meningkatkan produksi upil. Penyebab lainnya juga karena lapisan di dalam hidung yang terangkat pasca operasi sinusitis.
“Setelah operasi sinus, produksi kelenjar di hidung akan terganggu. Memang butuh waktu untuk berfungsi seperti semula. Makanya setelah operasi, dianjurkan untuk selalu memberikan kelembaban pada hidung,” ujar Rusdian Utama Roeslani di Jakarta, Rabu (3/12).
Selain itu, bakteri ozaena juga dapat menghambat produksi kelenjar di hidung, sehingga ingus yang baru terbentuk bisa cepat kering. Lama kelamaan struktur rongga hidung yang tadinya cukup tebal akan menipis, sehingga saraf-saraf di hidung tidak lagi berfungsi dengan sempurna.
Untuk membersihkannya, cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan jari atau mengupil. Padahal ditegaskan Rusdian, kebiasaan tersebut justru bisa membahayakan karena virus yang ada di jari bisa berpindah ke hidung.
“Membersihkan kotoran di hidung jangan dengan jari. Yang paling tepat adalah mengirigasi rongga hidung menggunakan larutan garam. Untuk membuatnya, cukup larutkan dua sendoh teh garam ke dalam 200 ml air,” saran Rusdian.
Penulis: Herman/YUD

No comments:

Post a Comment